Kepada Tuan Putri.

Janardana jiwa raga,

Serpihan indah mengalir pada rupa mu yang hawa

Selalu bisa membuat kupu-kupu terbang dalam rongga

Candu candala pada parasmu yang nyata

Pipi merah merona

Melengkung indah senyum paripurna

Bagaimana aku tidak cinta,

Jika dayita ku seorang putri raja.

Maka ijinkanlah aku mencintaimu

Pada detak nadi yang saling bertemu

Atau hanya sekedar,

Sayang padamu.

-Pra.

Bahteratua